DAK Tak Kunjung Cair, Pembangunan Sejumlah Sekolah di Madiun Mandeg

Pembangunan di SDN Sukosari 2, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, yang mandeg lantaran DAK tak kunjung cair. 

MADIUN, FaktaNusantara.com - Sejumlah pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendadak terhenti. Bukan tanpa alasan. Terhentinya pekerjaan tersebut disebabkan tidak cairnya Dana Alokasi Khusus (DAK) tahap kedua program rehabilitasi atau pembangunan sekolah tahun 2017.

Kondisi mendegnya rehabilitasi ruang kelas ini, salah satunya tampak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukosari 2, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Kepala SDN Sukosari 2, Katiman mengaku bingung lantaran dana tersebut tak kunjung datang. Pasalnya, pihaknya terlanjur membongkar ruang kelas. Sebab, pada pengajuan sebelumnya, pihaknya mengusulkan rehab ringan. Namun, kenyataan yang terjadi, kondisi sekolah malah rusak berat.

"Pembongkaran lama dilakukan, karena usulan rehab ringan yang terjadi rusak berat, jadi hampir dibongkar total dengan anggaran Rp 78 juta. Untuk tembok dulu 3 meter sekarang 4 meter, Kayu usuk dulu besi sekarang kayu semua. Atap dulu asbes sekarang genteng, jadi baru semua," papar Katiman, saat ditemui di kantornya, Senin (4/12/2017).

Menurutnya, pembangunan ruang kelas di sekolah tersebut berhenti, gara-gara dana untuk tahap 2, belum juga cair. Dengan begitu, pihaknya berharap agar dana tersebut segera dicairkan untuk kelanjutan pembangunan.

"Harapanya semoga cepat cair untuk tahap kedua, agar pembangunan ruang kelas bisa diteruskan, dan segera bisa digunakan untuk belajar mengajar anak-anak," pinta Katiman. (s.rud/fn)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.