Terendam Air Luapan Kali Lamong, Petani di Gresik Pilih Panen Dini


GRESIK, FaktaNusantara.com - Petani di dua kecamatan di Gresik, Jawa Timur, terpaksa memanen tanaman padinya lebih awal. Pasalnya, padi yang ditanam belum waktunya dipanen ini terendam air luapan Kali Lamong. Akibatnya, petani di Kecamatan Benjeng dan Cerme ini mengalami kerugian.

Limin (60) salah satu petani asal Benjeng, Gresik mengatakan, genangan air yang masih menggenangi sawahnya membuat dirinya melakukan panen lebih awal. "Kami terpaksa panen lebih awal, agar kerugian yang ditanggung tidak semakin membengkak," ungkapnya, Selasa (13/03/2018).

Menurutnya, tanaman padinya akan rusak jik tidak segera dipanen. Sebab, batangnya membusuk, dan buahnya kosong. "Seharusnya masa panen dilakukan pada April 2018. Tapi, mau bagaimana lagi, saya terpaksa memanen lebih awal, buat menutup biaya produksi," jelasnya.

Dengan gagal panen yang dialaminya, Limin berharap harga jual tanaman padinya membaik dan bisa menutup biaya pertanian yang terus meningkat.

"Harga gabah terus merosot menjadi Rp 4 ribu per kilogram. Nah, bagaimana tanaman padi yang sudah terendam banjir seperti milik saya ini," keluhnya. (irw/bj)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.